Minggu, 18 Januari 2015

HUBUNGAN DESA DAN KOTA

Masyarakat pedesaan dan perkotaan adalah dua komunitas yang saling membutuhkan. Di antara keduanya terdapat hubungan yang erat dan bersifat ketergantungan karena keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan pangan seperti beras sayur mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis pekerjaan tertentu di kota.
1.   Bersifat ketergantungan
2.   Desa juga merupakan tenaga kasar pada jenis pekerjaan tertentu
3.   Kota menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan desa
4.   Kelompok para penganggur di desa
5.   Masyarakat tersebut bukanlah 2 komunitas yang berbeda
6.   Peningkatan penduduk tanpa diimbangi perluasan kesempatan kerja berakibat kepadatan
7.   Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan

Masyarakat Desa atau juga bisa disebut sebagai masyarakat tradisional manakala dilihat dari aspek kulturnya. Masyarakat pedesaan itu lebih bisa bersosialisasi dengan orang orang di sekitarnya. Masyarakat desa adalah kebersamaan, sedangkan Pola interaksi masyarakat kota adalah individual.Sebagai contoh kalau anda pergi ke suatu desa dan anda bertanya dengan dengan seseorang siapa nama tetangganya, pasti hafal. Kalau di kota, kurang dapat bersosialisasi karena masing masing sudah sibuk dengan kepentingannya sendiri.
Pola interaksi masyarakat pedesaan adalah dengan prinsip kerukunan, sedang masyarakat perkotaan lebih ke motif ekonomi, politik, pendidikan, dan kadang hierarki. Pola solidaritas sosial masyarakat pedesaan timbul karena adanya kesamaan kemasyarakatan, sedangka masyarakat kota terbentuk karena adanya perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Pada dasarnya masyarakat desa dan kota adalah sama sama bersinergi untuk membangun sebuah negara, bagaimanapun karkaternya, dimanapun tempatnya, adalah tetap satu yaitu masyarakat.

SUMBER :
http://manusiabudaya.blogspot.com/2012/06/perbedaan-masyarakat-desa-kota.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar